Di Alkitab Perjanjian Baru ada juga dituliskan tentang Musa, Kisah Para Rasul 3 : 22 menuliskan “Bukankah telah dikatakan Musa: Tuhan Allah akan membangkitkan bagimu seorang nabi dari antara saudara-saudaramu, sama seperti aku: Dengarkanlah dia dalam segala sesuatu yang akan dikatakannya kepadamu.”
Paham yang mempercayai bahwa Lukas bukan seorang Yahudi, berdasarkan alasan-alasan ini: 1. Lukas bukan nama Yahudi. 2. Naskah Bahasa Yunani yang ditulis oleh Lukas lebih fasih secara tata-bahasa dibandingkan dengan para penulis Injil lainnya. 3. Lukas menunjukkan minat yang jelas dalam cerita tentang non-Yahudi. 4.
Elisa [haag] Elisa. (Bhs. Ibr.: Tuhan telah memberi pertolongan). ~E itu putera Syafat dari Abel-Mehola. Seorang --> nabi yang hidup sekitar 850-800 dan menjadi pengganti Elia. ~E tidak dapat berdiri sejajar dengan Elia, meskipun sejarahnya penuh dengan legenda (: banyak mujizat yang menonjol).
CIRICIRI NABI YANG BENAR. Alkitab menasehatkan agar kita tidak mudah terperdaya oleh orang- orang yang mengaku dirinya sebagai seorang Nabi, sebab ternyata ada banyak Nabi-nabi palsu, baik pada zaman Alkitab, maupun pada zaman kita sekarang ini. Matius 7:15. "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti
Kastolani Marzuki - Jumat, 13 Oktober 2023 - 07:30:00 WIB. Kisah perjalanan hidup Dajjal, sosok mengerikan yang keluarjelang hari kiamat. (Foto: ist) JAKARTA, iNews.id - Kisah perjalanan hidup Dajjal, sosok mengerikan yang kelak muncul jelang hari Kiamat. Dalam hadits Nabi, Sosok Dajjal disebutkan sebagai pemuda berambut keriting dan bermata
Namun gereja juga memiliki arti dan tujuannya berdasarkan Alkitab. Kata Church dalam Bahasa Inggris berhubungan dengan kata kirk dalam Bahasa Skotlandia dan kirche dalam Bahasa Jerman. Semua istilah ini berasal dari kata Yunani kuriakon. Bentuk ajektif netral dari kurios ("Lord"), berarti "dari Tuhan".
. Pertanyaan Jawaban Secara garis besar, nabi adalah seorang yang mengutarakan kebenaran Allah kepada orang lain. Kata nabi berasal dari bahasa Ibrani navi, yang diterjemahkan sebagai "jurubicara", yang diambil dari ekspresi Ibrani niv sfatayim, yang berarti "buah dari bibir." Para nabi juga dipanggil "penglihat," karena pemahaman rohani mereka atau kemampuan mereka untuk "melihat" ke masa depan. Di dalam Alkitab, para nabi menggenapi peran sebagai pengajar dan pengungkap, dengan menyatakan kebenaran Allah mengenai isu yang sedang dihadapi serta mengungkapkan detil mengenai masa depan. Pelayanan Yesaya, sebagai contoh, menyinggung hal yang kontemporer dan masa depan sekaligus. Ia dengan berani mengutuk korupsi yang tengah terjadi Yesaya 14 dan menggambarkan penglihatan yang mulia akan masa depan Israel Yesaya 258. Para nabi mempunyai tanggung jawab untuk menyampaikan Firman Allah dengan setia pada pendengarnya. Peran mereka sangat penting dalam mengarahkan bangsa Israel dan menetapkan gereja. Rumah tangga Allah "dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru" Efesus 220. Lebih dari 133 nabi dikutip dalam Alkitab, termasuk 16 wanita. Sebagai tambahan, banyak pula yang bernubuat, seperti ke-tujuh puluh petua Israel Bilangan 1125 dan ke-100 nabi yang diselamatkan oleh Obaja 1 Raja-Raja 184. Nabi pertama yang dijuluki demikian di dalam Alkitab adalah Abraham. Di dalam Kejadian 207 Allah berkata kepada Abimelekh dalam mimpi, "Jadi sekarang, kembalikanlah isteri orang itu [Abraham], sebab dia seorang nabi; ia akan berdoa untuk engkau, maka engkau tetap hidup; tetapi jika engkau tidak mengembalikan dia, ketahuilah, engkau pasti mati, engkau dan semua orang yang bersama-sama dengan engkau." Allah mengungkapkan Diri kepada Abraham pada beberapa peristiwa. Yakub dan Yusuf, keturunan Abraham, keduanya mendapatkan mimpi tentang masa depan yang dapat dianggap sebagai nubuat. Musa dipanggil seorang "abdi Allah" dan dianggap sebagai nabi besar Ulangan 3410. Yosua dan banyak dari hakim-hakim juga berperan sebagai nabi, dan hakim terakhir, Samuel, mendengar suara Allah ketika masih muda 1 Samuel 34. Di kemudian waktu ia bakal mengurapi Daud, yang melayani sebagai raja dan nabi di Israel. Masa nabi Elia dan Elisa ditandai oleh banyak nubuatan. Nyatanya, sebuah sekolah bagi para nabi berkembang pesat pada waktu mereka lihat 1 Raja-Raja 2035. Baik Elia maupun Elisa melakukan banyak mujizat pula. Di dalam Perjanjian Baru, Yohanes Pembaptis menceritakan kedatangan Sang Mesias Matius 31. Yesus datang sebagai nabi, imam, raja, dan Mesias, dan menggenapi banyak nubuat mesianik dalam Perjanjian Lama. Gereja mula-mula juga melibatkan nabi. Sebagai contoh, Ananias diberi nubuat tentang masa depan rasul Paulus Kisah 910-18. Kisah 219 juga mengutip ke-empat putri Filipus yang dapat bernubuat. Bernubuat didaftarkan sebagai karunia rohani dalam 1 Korintus 12 dan 14. Pada akhir masa, dua "saksi" akan bernubuat dari Yerusalem Wahyu 11. Pada umumnya, para nabi yang diutus Allah dibenci dan pesan mereka tidak ditanggapi. Yesaya menggambarkan bangsanya sebagai "bangsa pemberontak, anak-anak yang suka bohong anak-anak yang enggan mendengar akan pengajaran TUHAN; yang mengatakan kepada para tukang tilik 'Jangan menilik,' dan kepada para pelihat 'Janganlah lihat bagi kami hal-hal yang benar, tetapi katakanlah kepada kami hal-hal yang manis, lihatlah bagi kami hal-hal yang semu'" Yesaya 309-10. Yesus meratap karena Yerusalem telah membunuh para nabi yang diutus Allah padanya Lukas 1334. Tentunya tidak semua yang mengutarakan pesan merupakan nabi dari Allah. Alkitab berulang kali mengingatkan untuk waspada terhadap nabi palsu yang mengklaim sedang berbicara bagi Allah tetapi nyatanya malah mengelabui para pendengarnya. Raja Ahab memelihara setidaknya 400 nabi palsu demi mendengar apa yang hendak ia inginkan 2 Tawarikh 184; lihat 2 Timotius 43. Dalam Perjanjian Baru, kita mendapatkan banyak himbauan terhadap nabi palsu. Yesus mengajar, "Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas" Matius 715. Kemudian Yesus memberitahu bahwa pada akhir jaman, "Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat, sehingga sekiranya mungkin, mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga" Matius 2424. Kitab Wahyu bernubuat akan nabi palsu yang akan muncul pada masa Kesengsaraan dan menipu banyak orang di dunia Wahyu 1613, 1920, 2010. Supaya kita tidak disesatkan, kita diingatkan untuk selalu "ujilah roh-roh itu, apakah mereka berasal dari Allah" 1 Yohanes 41. Seorang yang benar-benar merupakan nabi Allah akan berkomitmen untuk menyampaikan kebenaran Allah. Ia tidak mungkin mengkontradiksi Firman Allah yang telah diungkapkan. Seorang nabi yang benar, sama seperti nabi Mikha mengutarakan sebelum pertentangannya dengan raja Ahab, akan berkata, "Demi TUHAN yang hidup, sesungguhnya, apa yang akan difirmankan Allahku, itulah yang akan kukatakan" 2 Tawarikh 1813. English Kembali ke halaman utama dalam Bahasa Indonesia Apakah yang dimaksud oleh seorang nabi di dalam Alkitab?
Ciri-ciri orang kenabian Sebenarnya apa itu nabi? Seorang nabi adalah seseorang yang berbicara kepada orang-orang atas nama Tuhan. Seorang nabi memberitahukan kehendak Tuhan, memanggil orang-orang kembali kepada Tuhan, dan memperingatkan orang-orang tentang penghakiman Tuhan atas hal-hal buruk yang mereka lakukan. Para nabi juga sering digunakan oleh Tuhan untuk mengumumkan peristiwa yang akan terjadi di masa depan. Misalnya, banyak nabi dalam Perjanjian Lama berkhotbah tentang kedatangan untuk TuhanPara nabi adalah orang-orang yang luar biasa di satu sisi. Mereka tidak mengungkapkan pikiran dan gagasan mereka, tetapi pesan khusus dari Tuhan untuk saat itu. Mereka adalah semacam mulut bagi Tuhan sehingga Tuhan dapat berbicara kepada orang-orang melalui nabi. Di sisi lain, para nabi juga adalah orang-orang yang sangat biasa dengan latar belakang yang sangat Amos adalah seorang peternak domba murni, sedangkan Yesaya berasal dari keluarga berpangkat tinggi. Tetapi tidak peduli betapa beragamnya para nabi itu, satu hal berlaku bagi mereka semua Tuhanlah yang memilih mereka untuk berbicara kepada orang-orang melalui yang dibicarakan para nabi?Para nabi digunakan oleh Tuhan untuk memberi tahu orang-orang bahwa Dia tidak puas dengan cara hidup mereka. Kita sering membaca di Alkitab bahwa orang Israel tidak taat kepada Tuhan, dan seorang nabi kemudian memiliki tugas untuk menyadarkan orang-orang bahwa mereka berada di jalan yang banyak nabi menunjukkan bahwa Tuhan akan menghukum orang-orang jika mereka tidak kembali ke gaya hidup yang Tuhan maksudkan. Tuhan juga menggunakan para nabi untuk menyemangati orang-orang di masa-masa sulit. Kalau saja orang-orang percaya kepada Tuhan, semuanya akan baik-baik tugas yang mudahBanyak nabi tentu tidak mengalaminya dengan mudah. Mereka berbicara atas nama Tuhan, tetapi pesan dari Tuhan tidak diterima dengan penuh rasa syukur. Ini juga sering memiliki konsekuensi bagi pembawa pesan. Jadi Yeremia dikurung dalam sangkar dan diolok-olok. Orang-orang tidak bisa menghargai dan menerima pesan itu. Tuhan memberi tahu Yehezkiel bahwa dia harus berbicara kepada orang-orang, tetapi Tuhan segera menjelaskan kepadanya bahwa orang-orang tidak akan yang sama diberi tugas untuk menunjukkan melalui tindakan simbolis betapa tidak puasnya Tuhan dengan orang-orang. Semacam teater jalanan. Dia harus memanggang makanannya di atas kotoran sapi sambil berbaring miring ke kiri selama 390 hari dan di tangan kanannya selama 40 hari. Sejarah singkat para nabi Alkitab Dalam contoh pertama, kita melihat para nabi tampil dalam kelompok . Mereka dicirikan oleh pakaian mereka jubah berbulu dan ikat pinggang kulit, seperti dalam 2 Raja-raja 128; lih Mat 34, hidup dari sedekah dan berkeliling. Pertunjukan mereka termasuk musik dan tarian, menciptakan ekstasi di mana nabi merasakan kontak dengan Tuhan. Saul juga terjadi ketika dia bertemu para nabi 1 Sam. 10, 5-7.Namun, ketika nubuatan Alkitab berkembang dari kelompok nabi menjadi seorang individu , deskripsi gembira menghilang. Nabi hanya melaporkan bahwa Tuhan Allah telah berbicara kepadanya. Cara berbicara itu sepenuhnya tunduk pada apa yang telah Tuhan katakan. Para penyendiri ini, yang tidak lagi memahami diri mereka sebagai nabi kelompok lihat, misalnya, jawaban negatif dari nabi Amos dalam Am. 7,14, membentuk nubuatan klasik, yang juga mencakup nubuatan kitab suci karena mereka telah membuat langkah penulisan nubuatan ini terutama merupakan protes terhadap sikap penolakan para pendengar para nabi untuk menerima pesan yang dibawa mereka atas nama Allah lihat, misalnya, penampilan Yesaya dalam Yes 8,16-17. Dengan cara ini kata-kata kenabian juga dilestarikan untuk generasi berikutnya. Ini secara alami menyebabkan pertumbuhan sastra lebih lanjut dari apa yang sekarang kita kenal sebagai para nabi. Dari ramalan klasik ini, Musa dilihat kembali, setelah pembuangan Babilonia dianggap sebagai seorang nabi dan bahkan yang terbesar dari semua nabi, seperti dalam Ulangan semua sejarah Israel ditafsirkan sebagai suksesi nabi dimulai dengan wahyu langsung Tuhan di Gunung Sinai, selalu ada perantara, nabi, di antaranya Musa adalah yang pertama dengan demikian Ul. 18,13- 18. van Wieringen hal 75-76Nubuatan klasik hanya berkembang sepenuhnya di Israel sejak abad ke-8. Bagaimanapun, ini tentang para nabi yang nubuat dan pesannya telah disampaikan. Mereka disebut 'nabi kitab suci'. Pada abad ke-8 Amos dan Hosea terjadi di Israel Utara Amos dengan kritik pedasnya terhadap pelanggaran sosial; Hosea dengan panggilannya yang penuh semangat untuk setia pada perjumpaan asli Tuhan di masa gurun. Di kerajaan selatan Yehuda, Yesaya muncul tak lama kemudian. Bersama Micha, ia memberikan tafsirnya tentang perang yang saat ini sedang dilancarkan oleh raja Syria dan Israel melawan ikut campur dalam politik, seperti pendahulunya Elia dan Elisa. Dia meminta Ahaz dan setelah itu Hizkia untuk tidak percaya pada Asyur dan Mesir, tetapi hanya kepada Tuhan. Pada 721 Kerajaan Utara jatuh dan Yerusalem dikepung. Nubuat Mikha juga merupakan dakwaan yang tajam dari semua korupsi dan penyalahgunaan. Bahasanya bahkan lebih kasar daripada bahasa Amos. Baginya juga, satu-satunya jaminan bagi masa depan Israel adalah kesetiaan kepada Tuhan. Jika tidak, semuanya berakhir dengan kehancuran. Bahkan candi tidak akan memang menghadapi malapetaka di abad ke-7. Nubuat Zefanya, Nahum, dan Habakuk memandu proses ini. Tetapi terutama yang terjadi pada Yeremia, yang terjadi sampai paruh pertama abad ke-6 di antara raja-raja terakhir Yehuda. Berkali-kali peringatan dapat didengar bahwa hanya ada satu jawaban untuk krisis ini setia kepada Tuhan. Pada tahun 587 hal yang tak terhindarkan terjadi penghancuran Yerusalem dan kuilnya dan deportasi sebagian besar penduduk ke di Babilonia, sama seperti eksodus dan penutup perjanjian, merupakan momen penting dalam sejarah Israel. Lebih dari satu peristiwa sejarah, dia menjadi hidup, membawa kenangan. Dengan cara yang tragis tetapi tidak mandul, Israel mengenal Tuhannya dan dirinya sendiri dengan cara yang baru. Tuhan tidak terikat pada bait suci, kota, negara atau orang. Israel, pada bagiannya, belajar untuk percaya tanpa mengklaim hak istimewa apa pun. Duduk di tepi sungai Babel, di luar negeri, itu akan mengisi ulang dan belajar untuk percaya hanya kepada malapetaka penghancuran dan deportasi itu menjadi fakta, nada bicara banyak nabi berubah. Yehezkiel, yang sezaman dengan Yeremia dan yang berkhotbah di antara orang-orang buangan, sekarang akan secara khusus mendorong dan menyerukan kepercayaan diri. Dia membantu mereka untuk mengatasi hilangnya tanah dan terutama bait suci. Juga seorang nabi yang tidak dikenal, yang disebut deutero-Yesaya, menyatakan pesan penghiburannya selama periode itu keberhasilan pertama raja Persia Cyrus dengan kebijakan agamanya yang mendamaikan adalah tanda baginya tentang pembebasan yang akan datang dan kembali ke akhir pengasingan, para nabi mengikuti satu sama lain tanpa kronologi yang tepat. Hagai dan Zakharia menemani upaya pertama untuk memulihkan bait suci. Seorang nabi ketiga yang tidak dikenal dari sekolah Yesaya, trito-Yesaya, berbicara kepada orang-orang buangan yang kembali di Yerusalem. Kemudian datang Maleakhi, Obaja, dari nubuatan Alkitab dimulai dari abad ke-3. Israel sekarang tanpa saksi resmi firman Tuhan. Lambat laun orang menantikan kembalinya para nabi atau kedatangan nabi lih. Ul 18,13-18. Harapan ini juga hadir dalam Perjanjian Baru. Yesus diakui sebagai nabi yang harus datang. Omong-omong, Gereja mula-mula telah melihat kebangkitan nubuat. Meskipun semua menerima roh sebagai penggenapan nubuat Yoel lih. Kis 2,17-21, beberapa secara eksplisit disebut adalah penafsir firman Tuhan bagi jemaat Kristen. Nubuatan mungkin telah menghilang dalam bentuk resminya, untungnya, Gereja telah mengenal orang-orang sepanjang masa yang, sejalan dengan para nabi Alkitab, secara mengejutkan memperbarui tawaran Tuhan dan kemampuan untuk menanggapinya. CCV hal 63-66Isi Ciri-ciri orang kenabian Mulut untuk Tuhan Apa yang dibicarakan para nabi? Bukan tugas yang mudah Sejarah singkat para nabi Alkitab Makna Profetik Dari Air Terjun Dan Air Makna Nabi Dan Spiritual Bebek Makna Nubuat Bagi Penjaga Gerbang Makna Nubuatan Sapi Dalam Alkitab MAKNA NABI DAN SPIRITUAL DARI OWLS Syafaat Nabi Dalam Alkitab
Tuhan Yesus berkata “Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.” Matius 2411Setelah Yesus naik ke surga, hingga ratusan tahun kemudian, banyak bermunculan nabi-nabi palsu, yang mana hal ini sesuai dengan nubuatan perkataan Tuhan Yesus. Ada orang-orang yang mengaku dirinya nabi padahal bukan. Dari Alkitab Perjanjian Baru kita mengetahui bahwa Tuhan masih memakai orang-orang tertentu menjadi nabi bagi-Nya, yang penetapannya berasal dari Tuhan sendiri 1 Kor. 1228. Apa ciri-ciri seorang nabi yang benar? 1. Tidak Menentang Ajaran dan Iman kepada Tuhan Yesus Kristus Seorang nabi akan diutus oleh Allah Bapa dan kita tahu pasti bahwa dengan demikian seorang nabi tidak akan berlawanan dengan Tuhan Yesus Kristus. Tapi banyak orang yang menyangka jalannya lurus padahal menuju kepada kebinasaan. Tuhan Yesus berkata “Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup.”2. Memiliki buah-buah kehidupan yang baik. Tuhan Yesus berkata “Jikalau suatu pohon kamu katakan baik, maka baik pula buahnya; jikalau suatu pohon kamu katakan tidak baik, maka tidak baik pula buahnya. Sebab dari buahnya pohon itu dikenal.” Matius 1233. Seorang nabi yang benar akan hidup menurut kehendak Roh Kudus dan menghasilkan buah-buah Roh dalam Memiliki karunia nabi Alkitab memberitahukan adanya berbagai macam karunia yang Allah berikan dalam pelayanan bagi utusan-Nya. Dan salah satu karunia itu adalah karunia nabi bagi seorang nabi. Karunia ini dimaksudkan untuk menegur yang salah, menunjukkan jalan kepada pertobatan, dan menubuatkan peristiwa akan datang, yang kesemuanya itu tidak bertentangan dengan firman Berfokus kepada Yesus Kristus. Fokus pengajaran seorang nabi adalah Yesus Kristus, Sang Firman Agung itu dan Mesias. Baik ajarannya maupun perbuatan dalam kehidupannya selalu berfokus kepada Tuhan Yesus. Nabi yang hidup sebelum Yesus Kristus datang ke dunia memfokuskan pada kedatangan sang Mesias yaitu Juruselamat yang dijanjikan Allah. Nabi yang hidup setelah Yesus Kristus naik ke surga,berfokus pada Yesus Kristus sang Mesias. Seorang nabi yang benar akan memuliakan dan meninggikan nama Tuhan Yesus Kristus. Tanpa ciri ini maka dapat dikatakan bahwa nabi tersebut adalah nabi palsu. Perbuatannya harus sejalan dengan perkataannya. Tuhan Yesus berkata bahwa bukan orang yang berseru Tuhan Tuhan yang akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan mereka yang menuruti kehendak-Nya. Jadi fokus kepada Kristus dalam perkataan/ajaran dan perbuatan mutlak tidak dapat dipisahkan.
Daftar isiNabi-Nabi Dalam Kitab Suci Perjanjian LamaPengelompokan Nabi Berdasarkan Penulisan AlkitabNabi-Nabi Dalam Kitab Suci Perjanjian BaruMisi Nabi dan Bagaimana Umat Kristen Dapat Menjadi NabiDalam A&P 138 dinyatakan bahwa ketika seorang nabi berbicara bagi Allah, itu seolah-olah Allah sendiri yang adalah orang yang dipanggil oleh Allah untuk menjadi wakilnya di bumi. Menyampaikan pesan dari Tuhan baik secara lisan maupun merupakan orang yang bersaksi atas keilahian Kristus, menerima wahyu dan kebenaran dari Tuhan demi kepentingan seluruh umat manusia serta menafsirkan firman Tuhan dan mengajarkan ajaran Injil Kristus kepada umat menerima pesan langsung dari Allah dan diberi anugerah berupa penglihatan untuk peristiwa di masa depan dan lampau, untuk memberi peringatan kepada Dalam Kitab Suci Perjanjian Lama1. AbrahamAbraham sendiri memiliki arti bapak banyak bangsa. Diceritakan dalam Alkitab Abraham dipanggil Allah dan bersaksi atas Allah, dia dianugerahi keturunan yang tak merupakan tokoh besar dalam Alkitab. Abraham adalah bapak bagi setiap orang yang beriman Roma 411. Abraham adalah utusan Allah yang secara langsung disebutkan dalam MusaSalah satu dari nabi-nabi dalam Alkitab yang terkenal adalah Musa. Musa lahir di Bilangan 126-8 menyatakan bahwa Tuhan secara khusus menyampaikan wahyu pada Musa dengan cara muka bertemu muka secara langsung, sedangkan jika dengan nabi yang lain hanya melalui penglihatan dan SamuelSamuel merupakan nabi sekaligus hakim Israel yang NatanDiangkatnya Natan sebagai nabi lantaran perannya yang sangat penting dalam sejarah pengangkatan Raja Salomo raja Israel setelah Raja Daud.5. EliaElia adalah salah satu nabi dari Israel pada masa Raja satu nubuatnya yang terkenal adalah bahwa bangsa Israel akan tertimpa kelaparan parah dan hujan tidak akan turun selama tiga setengah tahun akibat dosa Raja Ahab yang jahat dan dosa bangsa Israel kepada Tuhan 1 Raja-raja 171; Yakobus 517-18.Tuhan mengangkatnya ke sorga tanpa melalui proses kematian 2 Raja-raja 211. Elia adalah nabi yang melakukan banyak mukjizat, salah satunya mampu menghidupkan orang yang sudah ElisaElisa merupakan murid dari nabi Elia. Elisa juga melakukan mukjizat mampu menghidupkan orang yang sudah mati 2 Raja-raja 432-35 dan mampu menyembuhkan penyakit kusta 2 Raja-raja 51-19.7. YesayaYesaya hidup pada masa pemerintahan raja-raja Yehuda atau Israel Selatan, ia melayani pada masa Raja Ahas dan Raja yang ditulis nabi Yesaya adalah kitab terpanjang yang berisi 66 pasal dengan cakupan nubuatnya yang luas, meliputi Mesias, akhir zaman, serta langit dan YeremiaYeremia terlahir dari keluarga imam pada masa raja-raja Yehuda, di antaranya pada masa Raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, dan Zedekia Yeremia 11-5.Hidupnya menderita, ia disiksa, difitnah, dipenjara, mendapat ancaman pembunuhan, dan dibenci oleh bangsanya sendiri Yeremia 91; 1317.Padahal Yeremia selalu meratapi dan menangisi bangsanya hingga ratapannya diabadikan dalam Kitab yang paling terkenal adalah tentang perjanjian baru, yaitu suatu perjanjian yang lebih baik antara Tuhan dan bangsa Israel Yeremia 3131-34.9. YehezkielYehezkiel adalah nabi yang melayani pada masa pembuangan di Babel. Nubuatnya ialah tentang hati yang baru dari Tuhan untuk umat-Nya Yehezkiel 1119-20.10. DanielDaniel adalah pemuda Yahudi yang berada di pembuangan Babel. Atas kuasa Tuhan, saat berada di Babel ia menjadi pejabat dikaruniai hikmat sorgawi, penglihatan, dan mimpi. Oleh sebab itu ia diakui sebagai ZakhariaZakaria melayani pada masa bangsa Yehuda telah kembali dari nubuatnya luas, yaitu mengenai kedatangan Mesias, masalah pembangunan Bait Suci dan juga akhir zaman. Karena alasan inilah ia diakui sebagai Nabi Berdasarkan Penulisan Alkitab1. Major Prophets kelompok Nabi Besar, antara lain Yesaya, Yeremia, Daniel, dan Minor Prophets kelompok Nabi Kecil, meliputi Hosea, Amos, Yoel, Yunus, Obaja, Nahum, Mikha, Zefanya, Habakuk, Zakharia, Hagai, dan Nabi Perempuan, di antaranya Sara, Miriam, Debora, Hana ibu nabi Samuel, Abigail istri Raja Daud, Hulda, dan Dalam Kitab Suci Perjanjian Baru1. Yohanes PembaptisYohanes adalah nabi terakhir dari Perjanjian Lama. Kendati demikian kisahnya dituliskan dalam Perjanjian Baru. Hal ini dikatakan oleh Tuhan Yesus bahwa Perjanjian Baru dimulai dari Yohanes AgabusAgabus adalah salah satu nabi yang datang dari Yerussalem ke pernah bernubuat tentang kelaparan besar yang akan menimpa seluruh kekaisaran Romawi, dan hal ini benar terjadi pada masa Klaudius Kisah Para Rasul 1127-28.3. PaulusPaulus sebelumnya dikenal dengan nama Saulus. Paulus juga dikenal sebagai satu pelayanannya yang tercatat di Alkitab adalah ia menghukum buta Elimas Kisah Para Rasul 139-11. Sebagai nabi Paulus juga dianugerahi BarnabasBarnabas adalah pemimpin gereja sebagai nabi ia juga diakui sebagi rasul. Nama Barnabas sendiri memiliki arti “anak penghiburan.” Ia selalu menasihati orang-orang untuk setia dan percaya kepada SimeonPara pakar Alkitab banyak mengaitkan bahwa Simeon adalah Simon dari Kirene yang membantu memikul salib Yesus, namun kebenarannya belum terbukti secara LukiusLukius adalah orang Yahudi. Diceritakan Lukius merupakan salah satu orang Kirene yang memberitakan kabar baik kepada orang-orang Yunani di MenahemNama Menahem sendiri memiliki arti “penghibur.” Sesuai namanya ia memberitakan firman Tuhan dan menghibur umat Yudas BarsabasYudas menasihati dan menguatkan hati para jemaat di Antiokhia, oleh karenanya ia diakui sebagi SilasSilas adalah nabi seperjuangan dengan Yudas Barsabas. Mereka berdua menasihati dan menguatkan hati para jemaat di Yohanes Anak ZebedeusSelain sebagai rasul, Yohanes anak Zebedus juga merupakan seorang ini disebutkan dalam Kitab Wahyu yang berisi penglihatan, nubuat, peringatan, dan Nabi dan Bagaimana Umat Kristen Dapat Menjadi NabiSesuai dengan definisi dan rincian nabi-nabi dalam Alkitab di atas, bahwa nabi adalah orang yang dipilih Tuhan untuk menyampaikan firman-Nya kepada umat tugas seorang nabi adalah menjadi wakil Tuhan untuk menyampaikan kebenaran, entah secara lisan maupun tulisan, baik kebenaran lampau atau yang akan harus memahami arti salib Kristus bagi umat Kristiani, setelah pembaptisan seorang Kristiani secara otomatis mengambil bagian dalam tiga misi Kristus, yakni sebagai nabi, raja, dan nabi, umat Kristiani harus tetap mewartakan kebenaran Yesus Kristus dan mewariskan kebenaran ini secara turun-temurun. Tugas pewartaan ini antara lain dilakukan dengan cara penginjilan evangelisasi dan itu seorang Kristen juga memiliki tanggung jawab untuk mampu mendidik dalam iman, pertobatan hati, dan menyerukan permohonan untuk seluruh umat.
Lori Official Writer Tahukah kamu, bahwa ada sekolah nabi yang dituliskan dalam Perjanjian Lama? Selain itu, Alkitab juga mencatat bahwa ada nabi palsu dalam sejarah kuno Israel hingga zaman Perjanjian Baru. Apakah benar nabi palsu merupakan salah satu tanda dari akhir zaman? Lalu, apa yang Alkitab sampaikan mengenai nabi palsu? Dan bagaimana cara membedakan nabi palsu dan nabi Tuhan yang benar? NABI-NABI DALAM ALKITAB Nabi adalah seseorang yang menerima wahyu dari Allah untuk disampaikan kepada umat manusia. Wahyu tersebut bisa berupa penglihatan vision maupun suara audible. Tujuan dari pesan Allah yang disampaikan ialah agar manusia itu bertobat dan hidup dijalan kebenaran sesuai dengan kehendak Allah. Tugas nabi ialah menegur dan membangun orang untuk hidup kudus dan ia tidak mencari keuntungan bagi dirinya sendiri. Kebanyakan nabi yang disampaikan dalam Alkitab ialah nabi laki-laki. Meski begitu, ada juga nabi perempuan yang bertugas di Israel, yang biasa disebut nabiah. Nabi pada dasarnya adalah manusia biasa seperti kita. Bedanya, mereka memiliki otoritas dari Allah. Apapun pesan atau suara yang mereka terima atau dengar dari Allah, maka pesan itu harus disampaikan, baik itu yang bersifat tidak enak didengar atau sebaliknya. Baca Juga FaktaAlkitab – Yehezkiel, Nabi Yang Tidak Boleh Menangisi Ketika Kematian Istrinya SEKOLAH NABI Di zaman Israel kuno ada sekolah-sekolah di mana para nabi menjadi pengajar, dan murid-muridnya dinamakan "rombongan nabi" atau "kumpulan nabi". Rujukan paling awal tentang sekolah itu ialah yang didirikan oleh Samuel di Gibea dan Nayot yang disebutkan dalam 1 Samuel 1010 dan 1 Samuel 1920. Selain itu ada kemungkinan bahwa nabi-nabi yang disembunyikan Obaja dari Izebel adalah murid-murid dari sekolah itu 1 Raja. 184. Selain sekolah nabi di Gibea dan Nayot, 2 Raja-raja 23 dan 5 juga menyebutkan bahwa ada rombongan nabi di Betel dan Yerikho. Bahkan saat Elisa berada di Gilgal, dituliskan juga bahwa para nabi-nabi makan bersama disana 2 Raj. 438-44. Sementara itu 2 Raja-raja 61-4 menuliskan bahwa ada upaya rombongan para nabi untuk membangun tempat tinggal mereka. NABI PALSU DAN PENGAJARANNYA Sejatinya nabi diutus atas kehendak Allah. Namun ada juga yang bukan berasal dari ajaran Tuhan dimana Alkitab menyebut mereka dengan sebutan nabi-nabi palsu. Nabi palsu memberikan isi dan nasihat yang dapat menyesatkan manusia dan bertentangan dengan kebenaran yang sesungguhnya. Para nabi palsu ini bertindak layaknya sebagai nabi yang benar, dan menganggap dirinya diutus oleh Tuhan. Keberadaan mereka yang dituliskan dalam Alkitab juga kerap berkonfrontasi dengan nabi-nabi Tuhan yang benar, seperti kisah nabi Elia dan 450 nabi baal. Melalui Musa, Allah telah memperingatkan adanya para nabi palsu, dimana mereka mengangkat dirinya sendiri sebagai nabi dan menyampaikan nubuat palsu. Baca Juga FaktaAlkitab - Yesaya, Nabi Yang Digergaji? Allah berkata kepada Musa bahwa jika nubuat seseorang tidak terlaksana maka itulah tandanya bahwa ia nabi palsu, dan ia pasti dihukum mati Ulangan 1820-22. Sementara di Perjanjian Baru, Yesus memperingatkan orang percaya untuk mewaspadai nabi-nabi palsu. Mereka menyamar seperti domba sesama pengikut kristus, namun sebenarnya mereka adalah serigala yang buas iblis. Matius 716-18 dan Lukas 643-45 menggambarkan bahwa nabi-nabi palsu itu adalah 'pohon yang tidak baik' sehingga menghasilkan 'buah yang tidak baik'. Karena itu, apakah seseorang itu nabi asli atau palsu dapat dilihat dari buahnya. Kebanyakan penafsir mengatakan bahwa 'buah' adalah kehidupan orang itu. Buah yang baik menunjuk pada kehidupan yang baik, sedangkan buah yang tidak baik menunjuk pada kehidupan yang tidak baik. Selain buah yang jahat dari kehidupan nabi palsu, catatan Alkitab lainnya menunjukan kepribadian buruk dari nabi palsu, seperti mengejar keuntungan Yeremia 810, Titus 111 2 Petrus 23, dan hanya bersikap baik terhadap orang yang menguntungkan Mikha 35. BACA HALAMAN BERIKUTNYA -> Sumber Halaman 12Tampilkan Semua
ciri ciri seorang nabi menurut alkitab