ringkasandisertasi resistensi insulin meningkatkan risiko hiperplasia prostat melalui peningkatan insuline like growth factor-1 pada penderita obesitas abdominal
Petunjukke Dr. Badrul,Sp.S (Malang) dengan transportasi umum. Jalur transit berikut memiliki rute yang melewati dekat Dr. Badrul,Sp.S Bis: AG, AT, LDG/LDH; Bagaimana menuju ke Dr. Badrul,Sp.S menggunakan Bis? Klik pada rute Bis untk melihat petunjuk langkah demi langkah di peta, kedatangan jalur dan jadwal waktu terkini.
Diabetesmellitus burden among people living with HIV from the Asia-Pacific region. Changes in renal function with long-term exposure to antiretroviral therapy in HIV-infected adults in Asia. Early suboptimal ART adherence was associated with missed clinical visits in HIV-infected patients in Asia.
BALIGERIATRIC UPDATE SYMPOSIUM (BAGUS) XI 2017 6 Seksi Acara dr. Ary wismayana dr. Ayu Bidani dr. Adi Suryana dr. Karlina Isabela Seksi Kerohanian dr. Ariani Vitriasari* dr Yuliani Seksi Dokumentasi/ Publikasi dr. Adrian Tri Sutjahjo* dr. Eka Handrean dr. Putu Shely
Jumat 22 Juli 2022. 09.00 - 11.00: Workshop 1. Musculoskeletal Injections. Workshop 2. Dual X Ray Absorptiometry Interpretation. 09.00 - 09.15: Technique for intraarticular injections
TheRelationship of Lowering the Values of Bone Mineral Density in Methylprednisolone Medication Adherence on Rheumatoid Arthritis and Systemic Lupus Erythematosus
. Indonesian Rheumatology Association IRA Recommendations for Diagnosis and Management of Rheumatoid ArthritisIndonesian Rheumatology Association IRA Recommendations for Diagnosis and Management of Rheumatoid ArthritisIntroduction Rheumatoid arthritis RA is an autoimmune rheumatic disease which often found in daily practice and requires certain considerations in recognizing clinical appearance also managing the disease as it often causes permanent joint damage, disability, even premature death. This recommendation is expected to become the latest reference for diagnosis and management of RA in Indonesia. Methods The steering committee was formed by the Indonesian Rheumatology Association IRA to formulate key questions; conduct literature search, selection, and review; then formulate recommendation statements for diagnosis, therapy, and monitoring of RA. Furthermore, the steering committee determined the level of evidence and grades of the recommendations. After that, the level of agreement LOA was determined for each item by panelists including rheumatology consultants who have been appointed by IRA to represent Indonesia regions. Results The steering committee established 30 recommendat...
Layanan online booking belum LavaletteKlojen, MalangHubungi Faskes 0341 470805 Persada HospitalBlimbing, MalangProfiledr. Bagus Putu Putra Suryana, merupakan seorang dokter spesialis penyakit dalam konsultan reumatologi. Saat ini beliau berpraktik di RS Lavalette di Malang, Persada Hospital di MalangDisclaimerInformasi dan foto disadur dari berbagai sumber, termasuk namun tidak terbatas pada informasi langsung dari fasilitas kesehatan dan/atau dokter terkait, situs resmi fasilitas kesehatan terkait, verifikasi melalui surat elektronik dan telepon, dan informasi informasi dan foto hanya untuk tujuan informasi dan direktori. Kami berusaha agar foto dan informasi yang tercantum tetap mutakhir dan akurat, namun kami tidak menjamin mengenai kelengkapan, keakuratan dan keandalan terkait dengan foto dan informasi yang tercantum, yang mana dapat diubah sewaktu-waktu oleh fasilitas kesehatan dan/atau dokter terkait.
JAKARTA, - dr. Bagus Putu Putra Suryana selaku SpPD-KR, Ketua Umum Perhimpunan Osteoporosis Indonesia PEROSI mengatakan Orang dengan usia lanjut atau lansia memiliki risiko berbagai ancaman penyakit tidak menular seperti jantung, stroke, dan lainnya termasuk menjelaskan osteoporosis masih menjadi masalah global yang berkembang, lebih dari 10 juta orang di seluruh negeri diperkirakan menderita osteoporosis. Karena itu Lansia adalah salah satu kelompok risiko Osteoporosis karena seiring bertambahnya usia kita kehilangan lebih banyak kepadatan tulang. Jika kehilangan kepadatan tulang terjadi secara terus menerus akan menyebabkan osteoporosis sehingga berisiko mengalami patah tulang.“Menurut data dari World Health Organization WHO, 50% kejadian patah tulang disebabkan oleh osteoporosis. Patah tulang dapat menyebabkan rasa nyeri, disabilitas, deformitas hingga meningkatkan risiko kematian akibat komplikasi medis. Untuk itu, investasi kesehatan tulang, sendiri, dan otot agar tetap kuat merupakan tujuan yang penting dilakukan setiap orang dengan usia berapapun, untuk memastikan kesehatan secara menyeluruh di setiap tahap kehidupan.”dr. Bagus Putu Putra Suryana menambahkan, “Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah osteoporosisi antara lain, mengonsumsi kalsium yang cukup dengan takaran miligram setiap hari untuk wanita berusia di bawah 50 tahun dan pria berusia di bawah 70 tahun, serta miligram setiap hari untuk wanita berusia di atas 50 tahun dan pria berusia di atas 70 tahun, mendapatkan vitamin D yang cukup untuk membantu penyerapan dan pemasukan kalsium ke dalam tulang, melakukan olahraga menahan beban secara teratur bisa dimulai dengan berjalan 15-20 menit setiap harinya, mengurangi kafein dan alkohol, berhenti merokok, serta mencukupi kebutuhan nutrisi lainnya seperti kalium, protein, dan mineral agar penyerapan kalsium dan pembentukan tulang baru berlangsung optimal dalam tubuh.”dr. Siti Pariani, MS., MSc., PhD., FISPH, FISCM, Ketua dan Pendiri Komunitas Lansia Sejahtera Surabaya mengatakan, “Kami sangat menyadari kondisi lansia di Indonesia yang memiliki sejumlah tantangan karena karakteristik mereka sudah berbeda dibandingkan dengan saat masih muda. Untuk itu, Komunitas Lansia Sejahtera Surabaya, didukung oleh Anlene, ingin memastikan para lansia untuk tetap melakukan aktivitas fisik secara optimal agar seluruh organ tubuh tetap berfungsi dan mendapatkan kualitas hidup yang lebih baik. Aktivitas fisik untuk lansia bisa disesuaikan dengan kondisi tubuh masing-masing dengan intensitas sedang seperti jalan kaki jarak dekat, membersihkan rumah, bersepeda santai, naik tangga, hingga berkebun. Selain itu, lansia juga perlu melakukan olah pikir seperti membaca buku dan belajar hal baru, olah rasa seperti membantu orang lain dan menjadi orang yang sabar, olah raga dengan melakukan aktivitas fisik, serta olah spiritual dengan mendekatkan diri dan mengharapkan ridho dari Tuhan Yang Masa Esa.” Erjinyuare Amigo., Direktur Litbang Yayasan Indonesia Ramah Lansia mengatakan edukasi mengenai kesehatan merupakan faktor penting agar lansia dapat menjaga kesehatan secara mandiri."Di Yayasan Indonesia Ramah Lansia, kami senantiasa mengadakan edukasi mengenai kesehatan pada lansia secara rutin. Pada momen Hari Lanjut Usia Nasional tahun ini yang bertema Lanjut Usia Bahagia Bersama Keluarga kami juga ingin merayakan para lansia yang telah senantiasa menjaga kesehatan tulang, sendi dan otot dan menerapkan pola hidup sehat yang aktif hingga usia lanjut dan didukung oleh pendampingan dari keluarga.”Rhesya Agustine, Marketing Manager Anlene, Fonterra Brands Indonesia menambahkan rangkaian kegiatan yang dilakukan antara lain; Webinar “Rahasia Sehat & Aktif di Usia Emas” bersama Yayasan Indonesia Ramah Lansia, Webinar “Life Begins at 50” bersama Pamella Supermarket & Radar Jogja, WhatsApp Class “Menjaga Gerak Aktif di Usia Emas” bersama Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga & Ahli Gizi, serta Webinar “Negara Hadir untuk Lansia” bersama Komunitas Lansia Sejahtera Surabaya, yang akan diselenggarakan pada 29 Mei 2021 pukul – sebagai penutup dari rangkaian acara Anlene dalam rangka merayakan HLUN penutupan ini menghadirkan Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur, serta Prof. Dr. Meutia Hatta Swasono, Guru Besar Antropologi Universitas Indonesia sebagai narasumber, dan dapat diikuti oleh seluruh masyarakat Indonesia.“Anlene berkomitmen mendukung kesehatan masyarakat Indonesia mencapai salah satu pilar utama dari Sehat, Aktif dan Bahagiauntuk mendapatkan kualitas hidup lebih baik. Salah satunya dengan menyediakan nutrisi susu berkualitas tinggi melalui Anlene Gold Plus yang diformulasikan khusus untuk mendorong kesehatan tulang yang optimal dan memenuhi berbagai kebutuhan konsumen lansia Indonesia dalam upaya mereka untuk hidup aktif dan sehat." *
dr bagus putu putra suryana